SEMARANGUPDATE.COM – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk serius menggarap potensi wisata ramah muslim. Menurutnya, pengembangan wisata berbasis syariah dapat menjadi peluang besar untuk meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian daerah.
Dia menyoroti bahwa Jawa Tengah memiliki banyak destinasi wisata yang dapat dikembangkan dengan konsep ramah muslim, seperti wisata religi, kuliner halal, dan destinasi berbasis budaya Islam.
“Jawa Tengah punya potensi besar, baik dari wisata religi seperti masjid bersejarah hingga tradisi budaya yang sesuai dengan nilai syariah,” ujarnya di Kota Semarang, belum lama ini.
Saleh menekankan pentingnya menyediakan fasilitas yang mendukung kebutuhan wisatawan muslim, seperti tempat ibadah yang memadai, sertifikasi halal untuk kuliner, serta akomodasi yang sesuai dengan prinsip syariah.
Menurut dia, hal ini akan menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun internasional. Ia juga menyoroti tingginya minat wisatawan muslim global terhadap destinasi ramah syariah.
“Pasar wisata muslim dunia sedang berkembang pesat. Jika kita bisa menyiapkan infrastruktur dan promosi yang tepat, Jawa Tengah bisa menjadi tujuan utama,” ungkap Ketua DPD Golkar Jateng tersebut.
Dia meminta Pemprov Jateng untuk bekerja sama dengan pelaku industri pariwisata, termasuk pelaku usaha kecil dan menengah, guna mengembangkan produk wisata ramah muslim.
Saleh mencontohkan destinasi seperti Masjid Agung Jawa Tengah, kompleks makam Sunan Kudus, dan wisata budaya di Demak sebagai potensi yang bisa dioptimalkan.
Di luar itu, pihaknya juga mengusulkan adanya pelatihan bagi pelaku wisata agar memahami standar pelayanan ramah muslim.
“Pelatihan ini penting untuk memastikan pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan wisatawan muslim, mulai dari makanan hingga fasilitas penginapan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga mendorong Pemprov untuk memperkuat promosi wisata ramah muslim melalui platform digital dan kerja sama dengan agen perjalanan.
Menurut Saleh, promosi yang gencar akan meningkatkan daya tarik Jawa Tengah di mata wisatawan muslim dari dalam dan luar negeri. Dia berharap pengembangan wisata ramah muslim dapat menjadi salah satu pilar utama dalam strategi pariwisata Jateng. “Dengan keseriusan dan kolaborasi, saya yakin wisata ramah muslim bisa membawa dampak positif bagi ekonomi dan citra Jawa Tengah,” tandasnya.