Jateng Punya Banyak Gunung, Heri Londo Dorong Pengembangan Wisata Pendakian Sebagai Peluang Ekonomi

Heri Pudyatmoko Minta Potensi Wisata Ramah Muslim Dioptimalkan untuk Dongkrak Ekonomi Daerah
Heri Pudyatmoko Minta Potensi Wisata Ramah Muslim Dioptimalkan untuk Dongkrak Ekonomi Daerah

SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, mendorong pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengoptimalkan potensi wisata pendakian gunung di Jawa Tengah, yang dinilai memiliki peluang besar untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Menurut Heri Londo, sapaan akrabnya, keindahan alam dan keberagaman gunung di Jawa Tengah dapat menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Jawa Tengah memiliki banyak gunung dengan potensi wisata pendakian yang luar biasa. Jika dikelola dengan baik, ini bisa menjadi sumber pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Heri di Semarang, kemarin.

Ada beberapa gunung yang memiliki potensi besar, seperti Gunung Slamet di Purbalingga, Gunung Prau di Wonosobo, dan Gunung Andong di Magelang.

Gunung Prau misalnya, dengan ketinggian 2.565 mdpl, terkenal dengan panorama sunrise dan padang savana yang memukau, gunung ini cocok untuk pendaki pemula.

“Gunung-gunung ini sudah populer di kalangan pendaki, tetapi potensinya belum digarap maksimal. Kita perlu pengelolaan yang lebih terstruktur untuk menarik lebih banyak wisatawan,” ucap Heri.

Ia menekankan peran pemerintah dalam pengembangan wisata pendakian. Menurut dia, perlu ada investasi dalam infrastruktur pendukung seperti akses jalan menuju basecamp, lahan parkir, dan fasilitas glamping guna meningkatkan kenyamanan wisatawan.

Selain itu, pemerintah daerah juga harus memastikan keamanan pendaki dengan menyediakan pemandu terlatih dan plakat batas aman, seperti yang diterapkan di Gunung Slamet, untuk mencegah pendaki melewati zona berbahaya.

“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memulai langkah positif, seperti pelatihan pemandu pendaki gunung melalui Balai Latihan Kerja Semarang. Ini harus diperluas ke daerah-daerah lain agar jumlah pemandu memadai,” ungkap Heri.

Heri juga mengimbau pemerintah daerah untuk bekerja sama dengan Perhutani dan masyarakat lokal dalam pengelolaan lingkungan gunung.

Ia mencontohkan pentingnya menjaga kebersihan dengan mengatur pengelolaan sampah dan melarang vandalisme, seperti yang diterapkan di basecamp Gunung Slamet via Bambangan.

“Pemerintah harus bersinergi dengan masyarakat untuk menciptakan ekosistem wisata yang berkelanjutan. Misalnya, melibatkan warga lokal sebagai pemandu atau pelaku UMKM di sekitar lokasi wisata,” katanya.

Heri optimistis bahwa dengan pengelolaan yang baik, wisata pendakian gunung di Jawa Tengah dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membuka lapangan kerja.

“Mari kita jadikan Jawa Tengah sebagai destinasi wisata pendakian yang aman, nyaman, dan mendunia,” ungkap politisi Partai Gerindra tersebut.

Pos terkait