SEMARANGUPDATE.COM – Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Widodo, mendorong agar Kota Semarang terus menguatkan perannya sebagai pusat peradaban dunia melalui pengembangan wisata sejarah berbasis Jalur Sutra Maritim. Hal itu disampaikannya saat menghadiri pembukaan The Maritime Silk Road Exhibition di kawasan Kota Lama, Jumat (3/10/2025).
Menurut Joko, posisi strategis Semarang di pesisir utara Pulau Jawa telah menjadikannya simpul penting perdagangan dan pertukaran budaya sejak abad ke-15. Peran historis tersebut, kata dia, perlu terus diperkuat melalui kegiatan pameran, promosi budaya, dan pengembangan destinasi wisata tematik yang terhubung dengan sejarah jalur sutra maritim.
“Semarang tidak hanya sekadar kota pelabuhan, tetapi juga titik temu peradaban. Pameran seperti ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan warisan sejarah kita kepada dunia dan membuka peluang kerja sama internasional di bidang pariwisata, budaya, hingga ekonomi kreatif,” ujar Joko.
Politisi PKS itu menambahkan, DPRD siap mendukung kebijakan pemerintah kota dalam memperkuat kawasan bersejarah seperti Kota Lama agar mampu menjadi pusat edukasi, diplomasi budaya, sekaligus destinasi unggulan bagi wisatawan mancanegara. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi aktif menjaga dan mempromosikan kekayaan sejarah Semarang.
Pameran The Maritime Silk Road Exhibition yang berlangsung 3–8 Oktober 2025 ini menampilkan beragam kegiatan, mulai dari pertunjukan budaya, pameran sejarah, hingga replika artefak peninggalan Laksamana Cheng Ho. Acara tersebut menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Semarang untuk mengangkat kembali peran kota ini dalam jaringan perdagangan global masa lalu.