SEMARANGUPDATE.COM– Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang akan mengadakan Kongres Perempuan di Tahun 2026 mendatang.
Kepala DP3A Kota Semarang Eko Krisnarto mengatakan, Pra Kongres digelar untuk tujuan konsolidasi dan dialog.
“Ya, jadi tujuan dari pra kongres adalah kita menyiapkan sebuah ruang konsolidasi dan dialog karena tahun depan itu kan diadakan kongres perempuan yang akan diadakan di Kota Semarang,” ujar Eko pada Kamis (20/11/2025).
Eko menambahkan Kongres Perempuan yang dimaksud kemungkinan akan digelar pada bulan Maret tahun depan.
“Kira-kira mungkin bulan Maret. Tapi yang jelas pelaksanaan kongres perempuan tahun 2026 ada di Kota Semarang,” tambahnya.
Dalam Kongres tersebut, Eko mengatakan, rencananya ada berbagai macam aspirasi dan penyusunan isu-isu strategis, termasuk kesetaraan gender.
“Itu adanya berbagai macam aspirasi dan penyusunan isu-isu strategis termasuk kesetaraan gender,” ujarnya.
Di Pra Kongres ini, Farida selaku ketua Ombudsman hadir sebagai narasumber menekankan bahwa perempuan bisa menjadi ketua untuk pelayanan publik.
“Untuk pra kongres ini memang ditekankan kesetaraan gender di mana peranan perempuan tadi yang narasumber yang pertama adalah Bu Ketua Ombudsman Bu Farida, di mana Bu Farida menekankan bahwa perempuan bisa menjadi ketua untuk pelayanan publik,” ungkapnya.
Eko mengatakan, di dalam Kongres nanti lebih menekankan pada penyetaraan gender. Namun, soal kekerasan juga akan dibahas.
“Jadi kalau kekerasan karena DP3A juga merupakan bagian yang membawahi pemberdayaan perempuan dan kekerasan pada perlindungan anak ya salah satunya ada. Cuma di dalam prakongres ini lebih menekankan pada penyetaraan gender. Tapi tetap dibahas semuanya ada,” tutupnya.
