DLH Kota Semarang Gandeng Kominfo dan BKKP Luncurkan Program Reward ASN Peduli Sampah

DLH Kota Semarang Gandeng Kominfo dan BKKP Luncurkan Program Reward ASN Peduli Sampah
DLH Kota Semarang Gandeng Kominfo dan BKKP Luncurkan Program Reward ASN Peduli Sampah

SEMARANGUPDATE.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang tengah menyiapkan terobosan baru untuk mempercepat pengelolaan sampah dari hulu melalui peran aktif Aparatur Sipil Negara (ASN).

Program yang digagas Wali Kota Semarang ini akan memberikan reward berupa poin khusus bagi ASN yang aktif mengelola sampah, baik di lingkungan kantor maupun di rumah tangga masing-masing.

Bacaan Lainnya

Sekretaris DLH Kota Semarang, Dr.Ling. Safrinal Sofaniadi, ST, M.Si, mengungkapkan bahwa konsep ini baru saja dibahas dalam rapat lintas instansi bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKKP), serta Inspektorat.

“Ini kan ada program lagi dari Bu Wali untuk meningkatkan peran ASN terhadap pengelolaan sampah. Harapannya ASN menjadi motor penggerak agar lingkungan sekitar juga peduli terhadap sampah,” ujar Safrinal usai rapat, Jumat (5/12/2025).

Menurut Safrinal, ASN yang aktif akan mendapatkan reward berupa poin tersendiri yang sedang dirumuskan BKKP. Poin ini nantinya bisa terintegrasi dengan sistem penilaian kinerja, seperti Matra Intel atau Simpeg.

“Dengan adanya reward kan teman-teman ASN tentunya akan berlomba-lomba untuk mendapatkan reward itu. Nanti ASN harus meng-upload kegiatan tentang pengelolaan sampah melalui aplikasi atau web yang sedang kita siapkan bersama Kominfo,” jelasnya.

Ia menegaskan, kegiatan yang di-upload tidak hanya di lingkungan kantor, tetapi juga di rumah tangga masing-masing. Harapannya, ASN menjadi pionir yang menginspirasi warga sekitar.
“Harapannya lebih ke di rumahnya ya, harapannya gitu, atau untuk mendorong warganya ikut memilah sampah,” tambah Safrinal.

Program ini akan segera disosialisasikan ke seluruh ASN setelah mendapat persetujuan Kepala DLH. Ke depan, sistem pengunggahan bukti kegiatan akan terintegrasi langsung dengan aplikasi kepegawaian sehingga penilaian reward berjalan otomatis.

“Dengan cara ini, kami berharap budaya peduli sampah tidak hanya menjadi kewajiban di kantor, tapi juga menjadi gaya hidup seluruh keluarga besar ASN dan akhirnya menular ke masyarakat luas,” pungkas Safrinal.

Pos terkait