SEMARANGUPDATE.COM – Pemerintah Kota Semarang mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan melalui aplikasi WhatsApp. Pelaku diketahui menggunakan foto profil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, untuk kepentingan pribadi dengan tujuan menipu warga.
Kasus ini terungkap setelah ditemukan nomor WhatsApp dengan registrasi palsu yang mencatut identitas Wali Kota. Informasi dari Wakasatintel Polres menyebutkan bahwa sudah ada korban yang terjebak dalam aksi penipuan tersebut.
“Kami tegaskan bahwa nomor yang digunakan pelaku adalah registrasi palsu dan hanya digunakan untuk WA. Menurut Wakasatintel, nomor tersebut tidak akan muncul di kontak telepon biasa (contact person) jika diblokir, sehingga masyarakat harus berhati-hati,” jelas Asisten Pemerintah Sekda Kota Semarang, Mukhamad Khadik, Rabu (2/12).
Ia menambahkan, Wali Kota tidak pernah menghubungi masyarakat secara pribadi untuk meminta transfer dana dalam bentuk apa pun melalui nomor WhatsApp.
Karena sifat registrasi palsu yang menyulitkan pemblokiran total oleh kepolisian, masyarakat diminta mengambil langkah mandiri untuk melindungi diri dari penipuan, antara lain:
1. Jangan merespon pesan mencurigakan, terutama yang meminta uang atau data pribadi.
2. Segera blokir nomor tersebut di aplikasi WhatsApp maupun perangkat seluler.
3. Catat dan laporkan nomor ke pihak berwajib, baik Polres maupun Polsek terdekat.
4. Verifikasi setiap informasi atau permintaan yang mengatasnamakan Wali Kota atau Pemkot Semarang melalui saluran resmi.
Pemkot Semarang juga mengimbau agar informasi ini segera disebarkan kepada keluarga, kerabat, dan rekan kerja agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban.
