SEMARANGUPDATE.COM– Area terdampak bencana tanah gerak di Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, menyebabkan sekitar 23 rumah warga mengalami rusak parah dan akses jalan yang longsor sehingga tidak bisa ditempati kembali.
Peristiwa yang sudah terjadi semenjak Maret hingga puncaknya di bulan November tersebut mengguncang warga sekitar.
Meski tidak ada korban jiwa atas bencana, namun kini warga kesulitan untuk bisa kembali menempati kediamannya. Hal tersebut dikarenakan pergerakan tanah yang diperkirakan akan terus terjadi.
Sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan atas peristiwa tersebut, Pemimpin Wilayah Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto, yang diwakilli oleh Deputy Bisnis PT Pegadaian Area Purwokerto, Yuly Arsianty, menyalurkan bantuan berupa bahan-bahan makanan pokok kepada masyarakat sekitar yang terdampak pada Rabu, 26 November 2025.
“Kami turut memahami apa yang tengah dirasakan para warga akibat bencana tanah gerak ini. Harapannya semoga apa yang kami berikan dapat memberi manfaat dan sedikit menyokong hari-hari warga selama proses pemulihan pasca bencana ini,” ujar Yuly Arsianty saat penyerahan langsung di Posko Penanggulangan Bencana Tanah Bergerak Desa Maribaya.
Bantuan berupa makanan pokok ini yang terdiri dari beras, minyak, telur, gula, makanan kaleng, serta susu yang diterima langsung oleh Kepala Desa Maribaya, Tarso Dwi Cahyanto.
Nantinya bantuan tersebut akan segera dibagi-bagi oleh tim relawan bencana sesuai dengan jumlah warga yang terkena bencana di Desa Maribaya secara merata.
Adapun beberapa warga yang terdampak kini mengungsi di rumah saudara atau kerabat yang masih berada di sekitar wilayah bencana, sampai nantinya direlokasi oleh pemerintah untuk menempati lahan baru.
“Terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh PT Pegadaian. Semoga dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak,” ucap Tarso penuh rasa syukur.
Tarso berjanji akan mengawal secara tuntas bantuan tersebut agar sampai ke warga yang dibutuhkan.
PT Pegadaian Purwokerto memang memiliki program CSR dengan nama Pegadaian Peduli yang salah satu fungsinya adalah untuk menyalurkan bantuan akibat bencana karena perubahan iklim.
Kedepannya, akan ada beberapa bantuan yang juga akan disalurkan di beberapa titik bencana di wilayah sekitar Wonosobo dan Majenang.







