SEMARANGUPDATE.COM – Jelang akhir 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyelesaikan program Satu OPD Satu Desa Dampingan Tahun 2025, dengan target pengentasan kemiskinan ekstrem di Desa Padakaton, Kecamatan Ketanggungan Brebes. Seluruh target yang direncanakan tercapai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jateng, AR Hanung Triyono, melaporkan sejumlah hasil kerja Program Desa Dampingan, yakni pemberian bantuan berupa pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), jamban dan sistem penyediaan air minum (SPAM), bantuan pencegahan tengkes untuk balita, dan bantuan paket sembako.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, taraf ekonomi masyarakat dan upaya penanganan kemiskinan ekstrem di Provinsi Jawa Tengah,” jelasnya.
Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan program tersebut. Ia berharap program Desa Dampingan, baik berupa pembangunan sarana prasarana dan peningkatan kesehatan, dapat mempercepat pemulihan dan pengembangan struktur perekonomian yang tangguh.
“Hasil program desa dampingan yang diserahkan hari ini tidak hanya sekadar bentuk kepedulian pemerintah, namun juga merupakan wujud nyata gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan partisipasi masyarakat,” tuturnya, di Aula Balai Desa Padakaton, Senin (15/12/2025).
Paramitha, sapaan akrabnya, mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung program-program sosial yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
“Selamat kepada para penerima bantuan, manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, rawat dan peliharalah rumah dan fasilitas yang telah diberikan agar bisa digunakan dalam jangka panjang,” pungkasnya.
Senada, Kepala Desa Padakaton, Ahkmad Tasdiq, menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jateng dan Pemkab Brebes.
“Terima kasih kepada Dinas PUBMCK serta Ibu Bupati Brebes. Alhamdulillah warga desa kami sangat terbantu dengan bantuan program tersebut, apalagi bagi warga yang memang membutuhkan,” katanya.
