SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Heri Pudyatmoko mendorong pemerintah daerah memperkuat pendidikan hukum bagi masyarakat. Menurutnya, pemahaman yang baik tentang hukum sangat penting agar masyarakat dapat mengetahui hak dan kewajibannya, serta mencegah terjadinya pelanggaran hukum yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Banyaknya kasus hukum yang terjadi di masyarakat disebabkan oleh ketidaktahuan tentang peraturan yang berlaku. Maka pendidikan hukum harus diperkenalkan secara lebih luas, terutama kalangan yang kurang mendapatkan akses informasi hukum,” kata dia.
Heri bilang, pendidikan hukum perlu dimulai sejak dini, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dasar-dasar hukum, generasi muda diharapkan dapat tumbuh menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan tahu batasan hukum dalam berinteraksi dengan masyarakat.
“Pendidikan hukum harus dimulai dari tingkat sekolah hingga masyarakat umum. Dengan pengetahuan hukum yang cukup, masyarakat bisa menghindari konflik dan permasalahan hukum yang mungkin timbul,” ungkap dia.
Pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk bekerja sama dengan lembaga hukum untuk menyelenggarakan pelatihan dan sosialisasi mengenai hak-hak hukum serta mekanisme penyelesaian sengketa yang benar.
“Jangan biarkan masyarakat awam takut atau bingung dengan hukum. Pemerintah daerah harus hadir dengan memberikan pemahaman yang jelas mengenai hak-hak dan kewajiban mereka,” kata Politisi Partai Gerindra tersebut.
Selain pemerintah, Heri juga mengajak lembaga hukum dan organisasi masyarakat untuk berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
Pelatihan dan sosialisasi hukum yang melibatkan berbagai pihak dapat memperluas wawasan masyarakat mengenai pentingnya hukum dalam kehidupan sehari-hari.
“Hukum harus dipahami sebagai alat yang melindungi, bukan untuk menakut-nakuti. Dengan pemahaman yang tepat, masyarakat akan lebih menghargai dan mematuhi hukum yang berlaku,” kata Heri.
Heri berharap, dengan peningkatan pendidikan hukum, masyarakat Jateng akan lebih tertib dan memahami cara berinteraksi secara sah dan adil. Ia yakin langkah ini akan membawa dampak positif bagi pembangunan sosial dan hukum di daerah.
“Pendidikan hukum adalah fondasi untuk menciptakan masyarakat yang beradab dan memiliki kesadaran hukum yang tinggi. Semoga ini bisa mendorong terciptanya lingkungan yang lebih tertib dan damai,” tandasnya.
