Pekalongan Siap Hadapi Libur Nataru

Pekalongan Siap Hadapi Libur Nataru
Pekalongan Siap Hadapi Libur Nataru

SEMARANGUPDATE.COM – Pemerintah Kota Pekalongan menyiapkan sejumlah langkah antisipatif untuk menghadapi berbagai gejolak masyarakat jelang masa liburan Natal dan Tahun Baru, antara lain pengendalian harga bahan pokok, pengamanan aktivitas masyarakat, hingga pengaturan lalu lintas guna menjaga situasi kota tetap aman, nyaman, dan kondusif.

Informasi tersebut disampaikan Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kota Pekalongan, di Gedung Diklat Kota Pekalongan, Senin (15/12/2025).

Bacaan Lainnya

Wali kota mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi lintas sektor untuk meminimalisasi potensi gejolak harga kebutuhan pokok. Salah satu langkah konkretnya adalah pelaksanaan operasi pasar melalui dinas terkait apabila diperlukan.

“Memang tidak bisa dihindari, setiap momentum besar seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru biasanya ada kenaikan harga. Tinggal bagaimana kita menekannya agar tidak signifikan dan tidak membuat masyarakat gaduh,” ujarnya.

Menurutnya, ketersediaan barang menjadi faktor utama dalam menjaga stabilitas harga di pasaran. Contohnya, meskipun saat ini harga beras di Jawa Tengah termasuk dalam lima besar tertinggi secara nasional, kondisi di Kota Pekalongan masih relatif kondusif karena stok kebutuhan pokok dinilai mencukupi.

“Selama barang tersedia, masyarakat lebih tenang. Ini yang terus kita jaga bersama, baik dari sisi distribusi maupun pengawasan di lapangan,” tambahnya.

Selain pengendalian harga bahan pokok, Pemkot Pekalongan juga menyiapkan langkah antisipasi lainnya, terutama terkait peningkatan mobilitas masyarakat saat libur akhir tahun.

Ia juga menegaskan, tidak ada acara resmi perayaan malam pergantian tahun. Meskipun demikian, masyarakat tetap diperbolehkan merayakan malam tahun baru secara mandiri, dengan tetap mematuhi ketentuan yang berlaku.

“Kalau masyarakat mau mengadakan kembang api, monggo, tetapi harus sesuai aturan dan berizin. Dari pemerintah tidak ada acara khusus,” tegasnya.

Ketua DPRD Kota Pekalongan, M. Azmi Basyir, mengimbau masyarakat agar merayakan libur Nataru dengan penuh tanggung jawab, mengedepankan ketertiban, keamanan, serta sikap saling menghormati antarwarga.

“Kota Pekalongan ini terbuka untuk semua. Ini kota milik bersama, sehingga perayaan apa pun harus dilakukan dengan tetap menjaga toleransi dan ketertiban umum,” ungkap Azmi.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang berpotensi mengganggu kenyamanan warga lainnya, seperti penggunaan petasan secara berlebihan atau konvoi kendaraan yang dapat menghambat arus lalu lintas dan membahayakan keselamatan.

“Yang paling penting adalah komunikasi. Selama ini komunikasi umat Kristiani dengan pemerintah daerah, Polresta, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sudah berjalan dengan sangat baik. Ini harus terus kita jaga,” ujarnya.

Azmi menegaskan, DPRD Kota Pekalongan akan terus mengawal bersama Pemerintah Kota serta aparat keamanan guna memastikan seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 berjalan aman, damai, dan kondusif.

“Insya Allah menjelang akhir tahun ini semuanya kita pastikan siap. Harapannya masyarakat bisa merayakan dengan nyaman, aman, dan penuh kebersamaan,” pungkasnya.

Pos terkait