SEMARANGUPDATE.COM – Pemerintah Kota Semarang terus mendorong ketahanan pangan lokal melalui kegiatan Panen Raya Ubi Jalar dan Singkong yang digelar di Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik, Kamis (6/11).
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, hadir langsung memimpin panen bersama jajaran perangkat daerah dan warga setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Agustina meninjau hasil panen dua varietas ubi jalar, yakni Ubi Cilembu yang dikenal manis dan berbentuk panjang, serta Ubi Sumbawa berwarna merah.
Selain itu, warga juga memanen dua jenis singkong yang dibedakan dari warna batang daunnya, yaitu merah dan hijau.
“Hasil panen kali ini luar biasa. Ubi Cilembu bisa mencapai 3 kilogram per pohon, sementara Ubi Sumbawa merah bahkan mencapai 3,5 kilogram,” ungkap Agustina.
Menurutnya, setiap komoditas memiliki keunggulan tersendiri. Ubi Cilembu lebih cocok diolah dengan cara dimasak, sedangkan Ubi Sumbawa merah ideal dijadikan bahan olahan tradisional seperti pilus, getuk, hingga hawug-hawug.
Usai panen, Agustina meninjau pameran produk olahan dari Kampung Tematik Jajan Pasar Pudak Payung. Berbagai kreasi kuliner berbahan dasar ubi jalar dan singkong dipamerkan sebagai wujud inovasi warga dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
“Semua jajanan ini berbahan dasar ketela rambat dan singkong, hasil panen hari ini. Kreativitas warga patut diapresiasi,” tambahnya.
Kegiatan ditutup dengan harapan agar Pudak Payung dapat terus menjadi sentra ketahanan pangan sekaligus pusat ekonomi kreatif unggulan di Kota Semarang. Agustina pun menyampaikan pesan ringan penuh semangat, “Hanya ada dua makanan di dunia ini: enak, dan enak banget.”
