SEMARANGUPDATE.COM – Wali Kota Semarang Agustina, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan berbasis sains dan teknologi, menjadikan Semarang sebagai kota yang siap menjadi rumah bagi perkembangan sains.
Agustina menegaskan komitmen ini saat menghadiri Olimpiade Pendidikan Tingkat Nasional di Universitas Semarang pada Minggu, 11 Mei.
“Kota Semarang siap menjadi pusat tumbuhnya sains. Kami akan terus menghadirkan sistem pendukung yang kuat untuk olahraga, seni, serta sains dan teknologi,” ujarnya.
Menurut Agustina, olimpiade ini adalah olahraga otak yang sangat penting. Ia menekankan bahwa olimpiade sains merupakan ajang aktualisasi bagi talenta muda Indonesia. “Anak-anak harus memiliki ruang untuk berkembang, mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi,” tegasnya.
Agustina juga mengapresiasi dan berkomitmen mendukung kegiatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi untuk generasi muda. Dia berharap perguruan tinggi di Semarang dapat menjadi penyelenggara kompetisi antar kampus, yang melibatkan adu gagasan, penelitian, dan inovasi.
“Saya berharap akan lahir penemu-penemu muda yang solusinya dapat digunakan sehari-hari oleh masyarakat,” imbuhnya.
Kepada para peserta, Agustina memberikan motivasi dan apresiasi tinggi. “Kalian adalah talenta hebat, ilmuwan muda masa depan bangsa. Perjalanan ini tidak mudah, tetapi kalian telah membuktikan diri sebagai bagian dari sejarah pendidikan Indonesia,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pendidikan adalah mercusuar yang menerangi pikiran dan menara peradaban yang dibangun bersama. “Semangat kalian harus terus dijaga,” lanjutnya.
Di akhir sambutannya, Agustina mengajak semua pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadikan Semarang sebagai pusat inovasi dan pengetahuan.
Acara ini juga dihadiri oleh Dr. M. Junaedi, Wakil Rektor III Universitas Semarang, yang menyatakan kebanggaannya karena USM dipercaya sebagai tuan rumah olimpiade nasional. Junaedi menekankan bahwa kegiatan ini adalah kontribusi nyata USM dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Semarang.
Olimpiade pendidikan ini dimulai sejak 20 April, melibatkan siswa SD hingga SMA dari seluruh Indonesia, dengan mata pelajaran seperti bahasa Inggris, matematika, dan bahasa Indonesia. Tim dari Malang, Jawa Timur, berhasil menjadi Juara Umum ASOE 4.0 tahun ini.
