SEMARANGUPDATE.COM – Tren kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan moda transportasi kereta api di wilayah kerja KAI Daop 4 Semarang terus menunjukkan peningkatan signifikan.
Data periode Januari hingga September 2025 mencatat sebanyak 34.918 penumpang asing menggunakan layanan kereta api, naik 19,5 persen dibandingkan tahun 2024 yang berjumlah 29.196 penumpang.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyebut capaian ini membuktikan bahwa kereta api masih menjadi pilihan utama wisatawan asing untuk menjelajahi Jawa Tengah bagian utara dan tengah, mulai dari Semarang, Pekalongan, Tegal, Pemalang, Grobogan, hingga Blora.
“Selain nyaman dan tepat waktu, perjalanan dengan kereta api memberikan pengalaman wisata tersendiri bagi turis mancanegara yang ingin menikmati pemandangan pedesaan, perkotaan, hingga pesisir pantai di sepanjang jalur rel,” jelas Franoto.
Beberapa stasiun di wilayah Daop 4 mencatat jumlah penumpang asing tertinggi. Stasiun Semarang Tawang menjadi yang paling ramai dengan 17.941 penumpang, disusul Semarang Poncol 5.328 penumpang, Tegal 3.725 penumpang, Pekalongan 3.278 penumpang, dan Weleri 1.645 penumpang. Stasiun-stasiun ini menjadi titik utama naik-turun wisman.
Selain itu, daerah seperti Grobogan, Pekalongan, dan Blora juga mulai menunjukkan potensi pertumbuhan kunjungan wisatawan asing berkat keberadaan situs bersejarah dan jalur wisata yang terhubung dengan layanan kereta api.
Daop 4 Semarang tidak hanya berperan dalam layanan transportasi, tetapi juga menyimpan sejarah panjang perkeretaapian Indonesia. Di wilayah ini berdiri Stasiun Tanggung, Grobogan, salah satu stasiun tertua di Indonesia yang menjadi titik awal jalur kereta api pertama Tanggung–Semarang pada 1867. Jalur tersebut menjadi tonggak awal perkembangan perkeretaapian nasional.
Franoto menegaskan, KAI berkomitmen mendukung pertumbuhan pariwisata dengan menjaga kualitas layanan, perawatan prasarana, serta keselamatan perjalanan.
“Kami memastikan seluruh fasilitas dan jalur lintas di wilayah Daop 4 dalam kondisi andal agar perjalanan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, selalu aman dan nyaman,” ujarnya.
Ia menambahkan, tren positif ini diharapkan terus berlanjut seiring meningkatnya minat wisatawan asing terhadap konsep perjalanan berbasis pengalaman.
“Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata, Daop 4 Semarang siap menjadi gerbang utama wisatawan untuk mengenal potensi Jawa Tengah melalui jalur kereta api,” tutupnya.
