Kota Semarang Raih Penghargaan Nasional Bidang Pendidikan dari Kemendagri

Kota Semarang Raih Penghargaan Nasional Bidang Pendidikan dari Kemendagri
Kota Semarang Raih Penghargaan Nasional Bidang Pendidikan dari Kemendagri

SEMARANGUPDATE.COM – Kota Semarang kembali mencatat capaian membanggakan di tingkat nasional. Pada Malam Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2025 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri di Ballroom Flores, Hotel Borobudur Jakarta, Senin (1/12), Kota Semarang dinyatakan sebagai pemenang kategori Perbaikan Akses Layanan Pendidikan untuk kelompok kota dengan kapasitas fiskal tinggi.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu’ti kepada Hernowo Budi Luhur, Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Semarang, yang hadir mewakili Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng.

Bacaan Lainnya

Menurut hasil penilaian Kemendagri, Semarang menunjukkan peningkatan nilai sebesar 0,106, melampaui nilai terendah dalam kategori yang sama yaitu 0,094. 

Dua indikator utama menjadi tolok ukur kemajuan, yakni kenaikan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dari 11,05 tahun menjadi 11,11 tahun, serta peningkatan Harapan Lama Sekolah (HLS) dari 15,57 menjadi 15,58 tahun.

Kedua indikator ini mencerminkan perkembangan nyata. RLS yang semakin tinggi menunjukkan bahwa masyarakat Semarang menempuh pendidikan lebih panjang, sedangkan HLS yang meningkat menggambarkan peluang pendidikan masa depan yang semakin terbuka. 

Peningkatan tersebut sekaligus mengindikasikan bahwa upaya pemerintah kota dalam memperluas layanan, memperbaiki fasilitas, dan memastikan pendidikan inklusif telah berjalan pada jalur yang tepat.

Wali Kota Agustina Wilujeng menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah kerja bersama berbagai pihak. 

“Indikator ini menunjukkan bahwa layanan pendidikan kita tidak hanya semakin mudah diakses, tetapi benar-benar meningkatkan durasi belajar warga. Pendidikan adalah jalan menuju kesejahteraan, dan Kota Semarang ingin memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk maju.” ungkapnya.

Kemendagri menjelaskan bahwa penghargaan diberikan berdasarkan indikator terukur yang menilai kualitas pendidikan di daerah. 

Penilaian mencakup perubahan harapan lama sekolah sebagai gambaran kesempatan pendidikan generasi mendatang, serta perubahan rata-rata lama sekolah sebagai cerminan keberhasilan pendidikan yang ditempuh masyarakat saat ini.

Pada kesempatan ini, selain Kota Semarang sebagai pemenang kelompok fiskal tinggi, penghargaan serupa juga diberikan kepada Kota Banda Aceh untuk kategori fiskal rendah dan Kota Yogyakarta untuk kategori fiskal sedang.

Pemerintah Kota Semarang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat akses pendidikan melalui pengembangan sarana prasarana, peningkatan mutu layanan sekolah, hingga dukungan pendidikan bagi keluarga kurang mampu. 

Fokus utamanya adalah mengurangi kesenjangan pendidikan dan memastikan seluruh anak mendapat ruang belajar yang layak, aman, dan penuh kesempatan.

Penghargaan tersebut menjadi pemacu semangat bagi pemerintah kota untuk menghadirkan inovasi dan program pendidikan yang lebih berkualitas dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.

Pos terkait