SEMARANGUPDATE.COM – Pemerintah Kota Semarang dengan hangat menyambut kunjungan resmi delegasi Pemerintah Kota Nanjing, Tiongkok, yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Eksekutif Nanjing, Ms. Huo Huiping.
Pertemuan bersejarah ini berlangsung di Koenokoeni Cafe Gallery pada Kamis (15/5) dan menandai penguatan hubungan sister city yang telah terbentuk sejak penandatanganan Letter of Intent tahun 2016 dan MoU kerja sama Kota Bersaudara tahun 2018.
Agustin, Wali Kota Semarang, dalam sambutannya mengapresiasi kunjungan ini sebagai wujud nyata persahabatan antara Semarang dan Nanjing, dua kota dengan latar belakang sejarah dan budaya yang kuat.
“Sebagai kota yang lebih muda, Semarang sangat ingin belajar dari Nanjing, kota tua yang diakui UNESCO dengan sejarah peradaban lebih dari 3.000 tahun. Kami berharap kerja sama ini bisa semakin luas dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” tutur Agustin.
Agustin menekankan pentingnya memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan, yang menjadi prioritas pembangunan Kota Semarang dalam dua tahun pertama masa pemerintahannya.
“Dengan banyaknya perguruan tinggi di kedua kota, kami melihat peluang besar untuk pertukaran pelajar, program summer camp, dan kerja sama ketenagakerjaan. Kami ingin kerja sama sister city ini tidak hanya bersifat seremonial tetapi konkret dan dirasakan oleh pemuda-pemuda di kedua kota,” jelasnya.
Selain itu, Agustin tertarik untuk belajar dari Nanjing sebagai kota hijau dengan indeks kebahagiaan tinggi.
“Semarang tengah berupaya menjadi kota hijau dan penuh kebahagiaan. Namun, tantangan pembangunan kota yang pesat kadang membuat kami luput dari aspek kehijauan. Nanjing bisa menjadi contoh nyata bagi kami dalam merancang kota yang seimbang antara pembangunan dan keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.
Dalam pertemuan itu, Agustin juga meminta dukungan dari Pemerintah Kota Nanjing untuk mendukung keanggotaan Kota Semarang dalam City Alliance Maritime Circle, sebuah platform kerja sama internasional yang mempromosikan pelestarian warisan budaya dan sejarah kota-kota maritim dunia.
Delegasi Nanjing, yang terdiri dari pejabat tinggi termasuk Wakil Sekretaris Jenderal Pemerintah Kota Nanjing dan Direktur Jenderal Pengawasan Aset Milik Negara, menegaskan kesiapan Nanjing untuk menjalin kerja sama lebih erat. Ms. Huo Huiping menyatakan, “Kami melihat Semarang memiliki potensi besar sebagai kota modern yang menjunjung nilai sejarah. Kami berharap kedua kota dapat memperluas kerja sama di bidang budaya, pariwisata, pendidikan, dan transportasi.”
Sebagai bagian dari penguatan hubungan kedua kota, telah ditandatangani perjanjian kerja sama pada tahun 2023 di bidang promosi seni budaya dan pariwisata. Delegasi Nanjing juga meninjau sejumlah situs bersejarah di Semarang, termasuk Klenteng Sam Poo Kong yang memiliki keterkaitan erat dengan sejarah pelayaran Cheng Ho dari Nanjing ke Asia Tenggara.
Agustin menutup pertemuan dengan menyampaikan rencana kunjungan balasan ke Kota Nanjing pada tahun mendatang dan harapan bahwa hubungan sister city ini akan terus tumbuh menjadi kolaborasi yang konkret, inklusif, dan berkelanjutan.
