SEMARANGUPDATE.COM – Kota Semarang kembali merayakan Karnaval Paskah 2025 dengan suasana damai, penuh kasih sayang, dan persaudaraan yang mewarnai langit sore di sepanjang Jalan Pemuda pada Jumat (23/5).
Ribuan warga Semarang berkumpul untuk menyaksikan ornamen dan simbol visualisasi jalan salib hingga iring-iringan parade Paskah yang dibangun oleh umat dan jemaat.
Warga dari berbagai usia turut serta merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian dengan penuh semangat sejak pukul 14.00 WIB.
“Senang sekali bisa ikut menyambut Paskah seperti ini. Kangen, karena lama tidak terselenggara,” ujar Maria (50), seorang warga Semarang Barat yang hadir bersama keluarga, terharu mengabadikan momen karnaval.
Geeta (15), yang baru pertama kali menyaksikan teatrikal penyaliban, menyatakan kegembiraannya.
“Semoga tahun depan ada lagi,” ungkapnya.
Peserta pawai seperti Gracia juga merasakan kebahagiaan dapat berpartisipasi dalam perayaan ini.
“Luar biasa dapat merayakan Paskah bersama ribuan umat,” katanya.
Kelompok disabilitas di Semarang pun turut memeriahkan Karnaval Paskah ini. Helen dari Kelompok Difabel Yayasan Pelita Hidup Anak mengapresiasi Pemerintah Kota Semarang yang melibatkan anak-anak difabel dalam acara ini.
“Semoga ke depannya bisa berkelanjutan,” ucapnya.
Wali Kota Semarang, Agustina, mengungkapkan kebahagiaannya atas terselenggaranya Karnaval Paskah yang sempat terhenti karena pandemi dan Pemilu.
“Senang sekali rasanya melihat semangat para peserta dan persaudaraan lintas agama yang ikut meramaikan acara,” ujar Agustina.
Agustina mengajak seluruh masyarakat Semarang menjadikan momen karnaval sebagai kesempatan memperkokoh kesatuan di tengah keragaman.
“Kota Semarang adalah rumah bagi berbagai budaya dan agama, dan kita berhasil menjaga kedamaian bersama-sama,” pungkasnya.
Dengan semangat persaudaraan dan kerukunan, Karnaval Paskah 2025 di Semarang menjadi simbol kuat dari kebersamaan dan harmoni di tengah keragaman umat beragama.
