KAI Daop 4 Semarang Kembalikan Barang Tertinggal Penumpang Senilai Rp19 Juta

KAI Daop 4 Semarang Kembalikan Barang Tertinggal Penumpang Senilai Rp19 Juta
KAI Daop 4 Semarang Kembalikan Barang Tertinggal Penumpang Senilai Rp19 Juta

SEMARANGUPDATE.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang telah mencatat pencapaian gemilang dengan mengamankan barang-barang tertinggal milik penumpang senilai total Rp19.500.000 selama masa Angkutan Lebaran 2025. Periode ini berlangsung dari Jumat, 21 Maret 2025 hingga Minggu, 6 April 2025.

Franoto Wibowo, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, menjelaskan bahwa selama 17 hari masa angkutan Lebaran, pihaknya berhasil mengamankan 27 barang temuan yang langsung dimasukkan ke dalam sistem database Lost and Found KAI. Nilai estimasi dari barang-barang tersebut mencapai lebih dari Rp19 juta.

Bacaan Lainnya

“Barang-barang yang tertinggal meliputi tas beserta isinya, barang elektronik, dompet, jaket, dokumen penting, hingga helm. Sebagian besar sudah berhasil kami kembalikan kepada pemiliknya,” ungkap Franoto.

Sistem Lost and Found KAI merupakan bukti nyata dari kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan penumpang kereta. Penumpang yang kehilangan barang dapat melaporkannya kepada petugas di stasiun atau melalui Contact Center KAI 121 untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Untuk mencegah kehilangan barang, petugas announcer secara rutin mengingatkan penumpang untuk selalu memperhatikan barang bawaannya, baik di stasiun maupun saat berada di atas kereta.

“Walaupun barang bawaan adalah tanggung jawab pribadi setiap penumpang, sebagai bentuk pelayanan prima, KAI tetap berkomitmen mengamankan dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal,” tambahnya.

Komitmen KAI terhadap layanan Lost and Found adalah bagian dari visi perusahaan dalam membangun ekosistem transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Pelayanan kepada penumpang terus ditingkatkan seiring dengan inovasi layanan yang responsif dan humanis.

“Kami ingin masyarakat semakin yakin memilih kereta api sebagai moda transportasi massal yang tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga mengedepankan keamanan dan kenyamanan dalam setiap perjalanan,” tutup Franoto.

Pos terkait