SEMARANGUPDATE.COM – Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman, mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit yang mudah menyebar pada musim penghujan.
Ajakan itu disampaikan saat menghadiri Dialog Interaktif DPRD Kota Semarang bertema “Mewaspadai Penyakit di Musim Penghujan” yang berlangsung di Quest Hotel, Senin (17/11/2025).
Menurut Kadar Lusman atau Pilus, ancaman kesehatan di musim hujan bukan hanya demam berdarah (DBD). Ada sejumlah penyakit lain yang juga perlu diwaspadai, meski tidak semuanya tergolong berbahaya.
“Di musim hujan ini tidak hanya DB yang dikhawatirkan. Banyak penyakit-penyakit lain. Cuman penyakit-penyakit lain itu kan tidak membahayakan seperti itu. Ya seperti tadi yang disampaikan di sana bahwa kita harus bisa menjaga lingkungan kita diawali dari diri kita,” ujarnya.
Pilus juga memberikan apresiasi terhadap Program Pemantau Jentik (Jumantik) yang dijalankan Pemerintah Kota Semarang. Menurutnya, peran jentik hunter sangat penting dalam mencegah berkembangnya nyamuk penyebab DBD.
“Makanya dari dinas itu ya juga tidak bosan-bosannya untuk melakukan sebuah sosialisasi di tingkat paling bawah seperti dari kecamatan, kelurahan, RT, RW, dan tokoh-tokoh perempuan. Kan di sana ada PKK, ada RKK. Jumantiknya itu harus jalan pokoknya. Selama ini masih jalan tapi perlu ditingkatkan,” katanya.
Selain menjaga kebersihan lingkungan, Pilus juga mendorong kembali budaya kerja bakti secara rutin di masyarakat. Ia menilai semangat gotong-royong di tingkat RT mulai meningkat kembali.
“Kan sekarang di tingkat RT gebyar gotong-royongnya beda. Dulu agak lesu, ini rodok ramai lagi. Mudah-mudahan ini juga nantinya sampai kapanpun tetap menjadi budaya dan tradisi yang perlu dirawat,” ungkapnya.







