SEMARANGUPDATE.COM – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mengupayakan pasokan listrik tetap stabil di seluruh kota, terutama di area gereja yang akan menggelar rangkaian ibadah.
Hal itu disampikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekalongan, Restu Hidayat, saat ditemui di kantornya, Kamis (11/12/2025).
“Untuk titik gereja, PLN menambah daya agar listrik stabil dan tidak ada pemadaman selama kegiatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, setiap hari, pihaknya menerima aduan terkait fasilitasi penerangan jalan dan keselamatan lalu lintas.
“Setiap hari ada enam sampai sepuluh aduan masuk dari berbagai kanal seperti Ajib, Lapor Gub, grup bencana, sampai Lapor Sp4n,” jelasnya.
Restu menerangkan, setiap laporan yang masuk langsung diverifikasi dengan pengecekan lapangan oleh tim. Dishub mengoperasikan dua tim kendaraan lapangan dengan pembagian shift pagi dan siang agar setiap laporan bisa segera ditangani.
“Kalau fasilitas tersedia, perbaikan langsung selesai dalam 24 jam. Jika fasilitas belum ada, kami selesaikan maksimal dua kali 24 jam sesuai SOP,” tegasnya.
Ditambahkan, tingkat fungsionalitas PJU mencapai 99,9 persen dari total sekitar 10.609 titik.
Menurut Restu, PJU adalah elemen vital untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Lampu jalan yang tidak berfungsi dapat meningkatkan risiko kecelakaan, memicu tindak kriminal, serta menimbulkan rasa tidak aman, terutama pada malam hari. Karena itu, Dishub menerapkan sistem respons cepat bahkan untuk laporan yang masuk tengah malam.
“Kami standby jam berapa pun karena ini juga berpengaruh pada roda perekonomian,” katanya menekankan.
Selain penerangan jalan, pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas serta peningkatan pengamanan di sejumlah titik keramaian selama malam pergantian tahun. Beberapa lokasi seperti Dupan, kawasan Mataram, serta Alun-alun Kota Pekalongan akan mendapat pengawasan khusus dari personel Dishub.
