SEMARANGUPDATE.COM – Komisi B DPRD Kota Semarang meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk bekerja lebih optimal dalam mengejar target pendapatan menjelang akhir tahun anggaran 2025. Dorongan ini disampaikan Ketua Komisi B, Joko Widodo, dalam rapat pembahasan capaian pendapatan daerah, Senin (17/11/2025).
Menurutnya, sejumlah sektor pajak daerah menunjukkan capaian yang cukup tinggi, namun masih ada beberapa pos yang perlu mendapat perhatian serius.
“Kalau sampai saat ini beberapa capaian dari Bapenda ada yang sudah 90 persen ya untuk PBB, yang lain bervariasi. Nah, kita minta dikaitkan dengan RPJMD,” ujarnya.
Joko Widodo, yang juga politisi PKS, menekankan pentingnya inovasi untuk menggali potensi pajak yang selama ini belum tergarap maksimal. Ia menyoroti khususnya sektor pajak restoran yang dinilai belum mencapai performa ideal.
“Bapenda dalam hal ini harus bisa menggali potensi-potensi dari pajak daerah yang selama ini sebenarnya oleh masyarakat sudah dibayarkan, tetapi temuan dari PPK ini belum optimal, terkhususnya dari pajak restoran,” jelasnya.
Tak hanya restoran, sektor parkir juga menjadi sorotan. Ia mempertanyakan rendahnya capaian pendapatan dari retribusi parkir yang baru mencapai 17 persen hingga pertengahan November.
“Potensi sekian kok sampai hari ini baru 17 persen. Nah ini kita dorong agar kemudian kita sampai bertanya ke teman-teman, ini sebenarnya nyusunnya gimana gitu,” tandasnya.
Meski demikian, Joko Widodo tetap memberikan apresiasi terhadap capaian pajak bumi dan bangunan (PBB) yang telah berhasil mencapai angka 90 persen. Ia berharap sisa waktu yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan pendapatan keseluruhan.
