SEMARANGUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes meraih predikat Sangat Inovatif dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2025. Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri tersebut merupakan wujud apresiasi pemerintah pusat terhadap ekosistem inovasi daerah yang semakin matang.
Kepala Bapperida Kabupaten Brebes, Tety Yuliana, menyampaikan rasa bangganya atas capaian ini. Terlebih, sejak 2021 Brebes menjadi satu-satunya wilayah di Jawa Tengah yang menyandang status Kurang Inovatif, pada ajang serupa.
“Alhamdulillah, Brebes akhirnya pecah telur. Dari satu-satunya kabupaten yang berstatus kurang inovatif di Jawa Tengah, hari ini kita naik kelas menjadi daerah sangat inovatif. Ini pencapaian besar yang lahir dari kerja keras seluruh OPD dan dukungan penuh pemerintah daerah. Kita membuktikan bahwa Brebes bisa bangkit, mengejar ketertinggalan, dan berlari cepat,” ujarnya, usai acara IGA 2025, di Kempinski Grand Ballroom Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Menurutnya, sejak 2021, Brebes telah melakukan berbagai langkah strategis, mulai dari pendataan inovasi secara menyeluruh, penyusunan rancang bangun inovasi yang sesuai standar Kemendagri, penguatan regulasi, pendampingan teknis bagi OPD, validasi inovasi, hingga penataan sistem pengawasan dan verifikasi yang lebih ketat. Beragam inovasi dari OPD, puskesmas, dan rumah sakit terus dikembangkan, menunjukkan ekosistem inovasi daerah yang semakin matang.
Sementara itu, Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah (RIDA) Bapperida, Nurul Hidayat, menegaskan, bahwa perjuangan panjang ini adalah hasil kerja kolektif yang sangat intens.
“Segala upaya sudah kami lakukan untuk mendongkrak skor IID Brebes. Mulai dari menjalin kerja sama KKN dengan perguruan tinggi, penguatan regulasi, peningkatan jumlah dan kualitas inovasi, hingga replikasi inovasi ke daerah lain,” bebernya.
Ia menambahkan, prestasi tersebut bukanlah garis akhir, melainkan fondasi untuk langkah yang lebih besar.
“Tantangan selanjutnya adalah memastikan setiap inovasi benar-benar memberi dampak bagi masyarakat dan terus berkelanjutan,” tambahnya.
Lebih lanjut, prestasi itu diharapkan menjadi pemantik semangat seluruh perangkat daerah untuk terus memperkuat kreativitas dan inovasi pelayanan publik. Brebes kini memasuki babak baru sebagai daerah yang semakin adaptif, kompetitif, dan progresif dalam menghadapi dinamika pembangunan.
Dua Kali
Selain Purbalingga, Pemkab Purworejo juga meraih predikat Sangat Inovatif dalam ajang IGA 2025. Penghargaan ini sekaligus menjadi capaian kedua berturut-turut setelah prestasi yang sama diraih pada 2024.
Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, mengatakan, penghargaan tersebut menjadi bukti kerja keras, kolaborasi, dan semangat berinovasi seluruh jajarannya.
“Ini menjadi dorongan bagi kami untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan menghadirkan solusi yang lebih kreatif bagi masyarakat. Semoga prestasi ini menjadi pijakan yang kokoh dalam mewujudkan Purworejo yang semakin berdaya saing, sejahtera, religius, dan inovatif,” imbuhnya, usai menerima penghargaan tersebut, di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah (Kabid RIDA) Bapperida, Sri Palupi, menegaskan, Pemkab Purworejo terus menunjukkan keseriusan dalam memperkuat ekosistem inovasi. Hal itu terlihat dari peningkatan skor Indeks Inovasi Daerah (IID), yakni 48 pada 2023, menjadi 61,72 pada 2024. IID tahun ini diproyeksikan lebih dari 65,1, sehingga dapat kembali meraih kategori sangat inovatif.
Selain itu, imbuhnya, pemkab mewajibkan setiap perangkat daerah untuk menghasilkan dua inovasi per tahun, menyelenggarakan kompetisi inovasi yang melibatkan perangkat daerah, puskesmas, dan masyarakat. Hasilnya, pada akhir 2024, terdapat 158 inovasi yang ada, sekitar 100 di antaranya merupakan inovasi baru yang tengah dikembangkan.
“Harapan ke depan, mudah-mudahan capaian 2025 ini menjadi modal buat Purworejo, agar makin mampu berinovasi dalam menjawab dinamika pelaksanaan pemerintahan, maupun pelayanan publik yang semakin baik bagi masyarakat, semakin berdaya saing, dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan daerah dengan cara-cara yang lebih inovatif,” ujarnya.







