SEMARANGUPDATE.COM – Gubernur Ahmad Luthfi telah mengarahkan dana corporate social responsibility (CSR) yang bernilai miliaran rupiah untuk mendukung beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu di Jawa Tengah.
Program ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan dasar yang lebih baik.
Dalam penjelasannya, Gubernur Ahmad Luthfi menekankan pentingnya pendidikan sebagai landasan pembangunan masa depan.
“Dengan bantuan beasiswa ini, diharapkan anak-anak dapat menjadi estafet pembangunan di masa depan,” ungkapnya dalam acara silaturahmi di Kabupaten Pati pada Selasa, 27 Mei 2025.
Gubernur juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Pati dalam mendukung pendidikan, serta berterima kasih kepada para guru yang telah berperan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Di masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Taj Yasin, mereka berkomitmen untuk memberikan harapan kepada anak-anak yang putus sekolah melalui program beasiswa Kejar Paket C dengan target tahun 2025 menjangkau 5.000 anak.
Bupati Pati, Sudewo, menjelaskan bahwa pihaknya juga fokus pada kebijakan pendidikan, meskipun tetap memperhatikan sektor unggulan lainnya seperti pertanian dan perikanan.
Dana CSR yang dialokasikan untuk beasiswa anak kurang mampu ditargetkan bagi mereka yang diterima di perguruan tinggi maupun sekolah kedinasan.
“Besarannya adalah Rp 1 juta per bulan, Rp 1,5 juta untuk warga miskin ekstrem, dan Rp 2,5 juta untuk jurusan kedokteran. Rencana tahun ini akan disalurkan kepada 230 anak,” jelas Sudewo.
Pendanaan beasiswa ini berasal dari berbagai sumber, termasuk CSR Bank Jateng sebesar Rp 1,9 miliar per tahun, Pabrik Gula Trangkil Rp 1 miliar, bank-bank kecil di Pati Rp 2 miliar, dan pabrik pengolahan ikan Rp 1 miliar, serta kontribusi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang mencapai total Rp 4 miliar tahun ini.
Dengan total anggaran Rp 9,9 miliar, program ini diharapkan dapat lebih berkembang di tahun mendatang.
Selain beasiswa bulanan, Pemkab Pati juga akan menyediakan bimbingan belajar dan kursus bagi para penerima beasiswa. Mantan Anggota DPR RI, Sudewo, menegaskan bahwa penggunaan anggaran ini akan dilakukan secara transparan.
Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Jateng juga menyalurkan bantuan keuangan senilai Rp 316.151.647.330 untuk berbagai bidang di Kabupaten Pati, termasuk untuk pajak daerah, pembangunan daerah, dan hibah pendidikan keagamaan.
Langkah ini diambil untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.