SEMARANGUPDATE.COM – Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Semarang mendapat apresiasi tinggi dari dua pejabat negara, yaitu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.
Keduanya meninjau langsung layanan publik di MPP pada Rabu, 5 November 2025, dan menyampaikan pujian atas pelayanan yang dinilai cepat, ramah, serta bebas pungutan liar.
Kunjungan kerja tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Semarang.
Kedua menteri berkeliling melihat langsung proses pelayanan kepada masyarakat, berbincang dengan petugas, serta mendengar pengalaman warga yang sedang mengurus dokumen.
Salah satu hal yang mendapat sorotan positif adalah pengakuan masyarakat bahwa seluruh proses berjalan cepat tanpa pungli. Hal ini membuat Maruarar Sirait menyampaikan apresiasi terbuka.
“Bagus sekali, di sini tidak ada pungli, pelayanannya cepat dan ramah. Mudah-mudahan bisa terus ditingkatkan, bahkan lebih cepat dari Surabaya,” ungkap Maruarar.
Ia juga menilai kebijakan Pemerintah Kota Semarang yang memberikan layanan BPHTB dan PBB gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebagai langkah yang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Saya senang karena kebijakan di sini nyata pro rakyat. BPHTB dan PBG gratis, prosesnya cepat, satu hari selesai. Kalau bisa lebih cepat lagi supaya warga makin senang,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menilai MPP Kota Semarang sudah memiliki kualitas pelayanan yang baik. Namun, ia berpesan agar suasana di ruang pelayanan dibuat lebih nyaman dan tidak menegangkan.
“Buat suasananya lebih nyaman dan ramah. Masyarakat harus merasa disambut, bukan seperti masuk kantor yang kaku. Pelayanannya sudah baik, tapi tetap bisa terus ditingkatkan,” kata Tito.
Tito juga menyebut MPP Kota Semarang sebagai salah satu yang terbaik di Jawa Tengah. Ia menyinggung rencana Pemerintah Kota Semarang untuk memindahkan MPP ke Gedung Juang agar lebih representatif dan strategis.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menyampaikan rasa syukur atas apresiasi dua menteri tersebut.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas apresiasi ini. Warga juga merasa nyaman karena pelayanan di MPP cepat, ramah, tanpa pungli dan tanpa preman,” ujar Agustina.
Agustina menambahkan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan dua menteri tersebut.
“Tahun depan, MPP akan pindah ke Gedung Juang. Suasananya akan dibuat lebih nyaman, seperti di bank, supaya masyarakat merasa betul-betul dilayani,” tuturnya.
Ia juga memastikan bahwa sebelum proses renovasi dilakukan, Dinas Tata Ruang (Distaru) akan menyiapkan desain tata ruang baru agar lingkungan pelayanan publik di MPP semakin terang, bersih, dan ramah bagi masyarakat.
Dengan berbagai apresiasi dan rencana pengembangan tersebut, MPP Kota Semarang diharapkan semakin memperkuat citranya sebagai pusat layanan publik modern yang efisien, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.







