SEMARANG – DPRD Jawa Tengah meminta program Layanan Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang menjadi salah satu inovasi Pemprov Jawa Tengah, diimplementasikan lebih luas dan merata di seluruh wilayah.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng, Heri Pudyatmoko, menilai program ini sebagai terobosan signifikan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di wilayah pedesaan.
“Program Speling adalah capaian luar biasa dalam 100 hari kepemimpinan Gubernur Luthfi. Layanan ini membawa dokter spesialis langsung ke desa-desa, membantu warga yang selama ini sulit menjangkau rumah sakit,” ujar Heri.
Diluncurkan pada 4 Maret 2025, program Speling telah memberikan layanan kesehatan gratis seperti pemeriksaan tuberkulosis (TBC), kanker serviks, kesehatan jiwa, kusta, dan perawatan ibu hamil, menjangkau jutaan warga Jawa Tengah.
Heri menegaskan bahwa inovasi program Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi tersebut sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Speling mencerminkan komitmen kuat Gubernur Luthfi dalam menyehatkan warga Jateng. Kami di DPRD sangat bangga melihat manfaat nyata yang dirasakan masyarakat, terutama di daerah terpencil,” imbuh dia.
Berdasarkan data Pemprov Jawa Tengah, Speling telah melayani lebih dari 2,3 juta penduduk, menjadikannya program layanan kesehatan terbesar di Indonesia.
Layanan ini telah didukung oleh tujuh rumah sakit milik provinsi, Dinas Kesehatan, serta rumah sakit swasta, dengan pelayanan dilakukan di balai desa hanya dengan syarat membawa KTP.
“Banyak warga di pelosok sebelumnya kesulitan mengakses dokter spesialis karena jarak dan keterbatasan fasilitas. Speling hadir sebagai solusi yang sangat membantu,” kata Heri, yang akrab disapa Heri Londo.
Politisi Partai Gerindra ini optimistis, Speling dapat menjadi program unggulan yang patut dicontoh provinsi lain. Ia mendorong agar program ini terus diperluas untuk meringankan beban masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan spesialis.
“Kami berharap Speling terus berlanjut dan ditingkatkan cakupannya. DPRD siap mendukung dan berkolaborasi dengan Pemprov Jateng agar program ini semakin optimal untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Heri Londo.