Djarum Foundation dan PBSI Gelar Festival SenengMinton 2025

Festival SenengMinton Semarang 2025 hadirkan 510 siswa SD lewat fun games bulutangkis, tumbuhkan bibit atlet sejak dini.
Festival SenengMinton Semarang 2025 hadirkan 510 siswa SD lewat fun games bulutangkis, tumbuhkan bibit atlet sejak dini.

SEMARANGUPDATE.COM – Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah menggelar Festival SenengMinton Semarang 2025 di Polytron Stadium Universitas Diponegoro. Sebanyak 510 siswa kelas 1 hingga 3 dari 17 sekolah dasar di Semarang ikut serta dalam ajang yang dikemas dengan format fun games.

Festival ini sebelumnya telah berlangsung di Kudus, Solo, dan Purwokerto, dan akan berlanjut ke Magelang pada 11 Desember mendatang.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menjelaskan bahwa tujuan utama festival adalah menumbuhkan rasa cinta terhadap bulutangkis dengan cara menyenangkan. Melalui permainan yang inklusif, siswa diajak mengenal dasar-dasar olahraga ini sambil berkompetisi secara sportif.

“Kami ingin membangkitkan semangat bulutangkis dari usia dini. Dengan rasa senang, pembibitan atlet bisa berjalan terstruktur dan berkelanjutan,” ujar Yoppy.

Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf, menambahkan bahwa festival ini menjadi sarana mendeteksi bibit atlet berbakat sekaligus memperkenalkan bulutangkis kepada anak-anak. Ia menekankan pentingnya dukungan sekolah dan masyarakat agar pembinaan atlet dari akar rumput semakin kuat.

“Semarang dipilih karena dikenal sebagai lumbung atlet berbakat. Melalui festival ini, kami ingin mendorong sekolah untuk aktif mengembangkan ekstrakurikuler bulutangkis,” jelas Basri.

Festival SenengMinton menggunakan sistem perorangan dengan penilaian berdasarkan waktu tercepat. Untuk siswa kelas 3, terdapat lima jenis rintangan: Service to Target, Shuttle Run, Pyramid Shuttlecock, Throwing The Shuttlecock, dan Zig Zag Run. Sementara untuk kelas 1 dan 2, Service to Target tidak diikutsertakan.

Setiap permainan dirancang untuk melatih motorik, koordinasi, serta mengenalkan teknik dasar bulutangkis dalam bentuk yang menyenangkan.

SDN Bangunharjo menjadi salah satu sekolah yang mengirimkan 30 siswanya. Guru olahraga Sumadi mengapresiasi dukungan sekolah dan orang tua yang antusias mengenalkan bulutangkis kepada anak-anak.

“Untuk pertama kalinya kami ikut Festival SenengMinton. Semoga kegiatan ini terus berlanjut agar siswa semakin termotivasi,” kata Sumadi.

Pos terkait