SEMARANGUPDATE.COM – Dinas Pendidikan Kota Semarang telah merilis secara resmi jadwal Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Tahun Ajaran 2025/2026.
Proses pendaftaran akan dilaksanakan secara daring melalui sistem online, mendukung transparansi, efisiensi, dan kemudahan akses bagi masyarakat.
Pelaksanaan SPMB tahun ini dibagi menjadi dua tahap utama: tahap pertama untuk jenjang TK dan SD yang dimulai lebih awal, diikuti oleh tahap SMP.
Untuk jenjang TK dan SD Negeri, pendaftaran online berlangsung dari 10 hingga 14 Juni 2025, diikuti dengan analisis dan pemeringkatan pada 16–17 Juni 2025. Hasil seleksi diumumkan pada 18 Juni 2025, dengan masa daftar ulang dijadwalkan dari 18 hingga 20 Juni 2025. Hari pertama masuk sekolah ditetapkan pada 14 Juli 2025.
Sedangkan untuk jenjang SMP Negeri, pendaftaran online dimulai dari 22 hingga 26 Juni 2025, dengan analisis dan pemeringkatan dilaksanakan pada 30 Juni hingga 1 Juli 2025. Pengumuman hasil seleksi dilakukan pada 2 Juli, dilanjutkan masa daftar ulang dari 2 hingga 4 Juli 2025. Siswa SMP juga akan mulai masuk sekolah pada 14 Juli 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung kelancaran pelaksanaan SPMB. “Kami mengharapkan masyarakat aktif mengakses informasi tentang SPMB melalui website, media sosial Dinas, atau komunikasi langsung dengan Dinas Pendidikan. Selain itu, segenap stakeholder diharapkan turut mengawal agar SPMB berjalan adil dan transparan,” ungkap Bambang.
Proses daftar ulang bagi calon peserta didik cadangan juga akan dilakukan secara online, dengan jadwal yang akan diumumkan kemudian. Informasi lebih lanjut akan disampaikan melalui kanal resmi Dinas Pendidikan Kota Semarang.
“Seluruh informasi terkait SPMB, termasuk prosedur teknis, alur pendaftaran, dan ketentuan zonasi, dapat diakses secara terbuka melalui kanal resmi Dinas Pendidikan. Masyarakat juga dapat mengunjungi posko layanan SPMB sesuai jadwal operasional untuk memperoleh bantuan atau informasi lebih lanjut,” tambah Bambang.
Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pendidikan berkomitmen menghadirkan sistem penerimaan peserta didik baru yang adil, transparan, dan inklusif. SPMB ini juga ditekankan berjalan gratis dan tanpa pungutan apapun.
Dinas Pendidikan Kota Semarang mengimbau orang tua dan calon peserta didik untuk mempersiapkan dokumen sejak dini dan mengikuti seluruh tahapan sesuai jadwal resmi. Masyarakat diingatkan untuk tidak percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan di luar mekanisme resmi.
Dengan sistem berbasis teknologi yang makin tertata, diharapkan SPMB 2025/2026 dapat berjalan lancar dan menjadi bagian dari upaya meningkatkan akses pendidikan merata dan berkualitas di Kota Semarang.
