Delegasi Fujian Usulkan Penerbangan Langsung Semarang–Fuzhou, Perkuat Kerja Sama Sister Province

Delegasi Fujian Usulkan Penerbangan Langsung Semarang–Fuzhou, Perkuat Kerja Sama Sister Province
Delegasi Fujian Usulkan Penerbangan Langsung Semarang–Fuzhou, Perkuat Kerja Sama Sister Province

SEMARANGUPDATE.COM – Delegasi Pemerintah Provinsi Fujian, China, mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membuka penerbangan langsung dari Semarang ke Fuzhou, ibukota Fujian.

Usulan ini disampaikan Wakil Sekretaris Communist Party of China (CPC) Provinsi Fujian, Guo Ningning, saat berkunjung ke Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (25/11/2025).

“Direct Flight dari Semarang ke Fuzhou bisa segera dibuka. Karena kalau sudah dibuka pasti akan memudahkan kerjasama yang bisa dilakukan di berbagai bidang,” ujar Guo Ningning.

Menurutnya, hubungan Sister Province antara Jawa Tengah dan Fujian yang telah terjalin selama 22 tahun menghasilkan banyak kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, budaya, dan pendidikan.

Pekan lalu, Kota Fuzhou baru saja menggelar Pekan ASEAN–Tiongkok 2025 yang diikuti berbagai negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Guo Ningning menjelaskan, kunjungan delegasi Fujian bertujuan memperkuat proyek Two Countries Twin Park (TCTP).

Di Indonesia, dua kawasan TCTP berada di Jawa Tengah, yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang dan Kawasan Industri Aviarna Semarang.

Kawasan ini fokus pada lima sektor utama: perikanan, maritim, produk tropis, pertambangan, dan listrik.

Selain itu, kerja sama juga dilakukan dalam kerangka Silk Road, meliputi bidang maritim dan investasi.

Guo menyebut nilai ekspor Fujian mencapai 2.100 USD dengan pertumbuhan ekonomi 20 persen, menempatkan Fujian sebagai provinsi dengan kinerja terbaik ketiga di Tiongkok.

Mewakili Gubernur Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menyambut positif kunjungan tersebut.

Ia menilai kerja sama dengan Fujian akan semakin memperkuat sektor investasi, perdagangan, dan pendidikan vokasi, khususnya di SMK.

“Ini menjadi investasi tertinggi pada lima tahun terakhir. Menunjukkan hubungan Jawa Tengah dengan Tiongkok ini saling menguntungkan,” kata Taj Yasin.

Ia menambahkan, investasi Tiongkok tersebar di Kendal, Demak, Semarang, Jepara, dan Batang.

Taj Yasin juga menawarkan sejumlah potensi investasi baru, seperti pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Banyumas, geotermal di Telomoyo Semarang, industri tepung singkong (mocaf) di Banjarnegara, wisata Pulau Panjang di Jepara, serta industri kelapa terpadu di Cilacap dan Grobogan.

“Kami juga memiliki potensi kerja sama kelautan dan perikanan antara Jawa Tengah dengan Fujian. Semoga pertemuan ini semakin memperkokoh Jawa Tengah dan Fujian untuk pengembangan ekonomi yang inklusif dan saling menguntungkan,” ujarnya.

Pos terkait