SEMARANGUPDATE.COM – Jika sedang bepergian atau sekadar melintas di Lamongan, tak ada salahnya berhenti sejenak untuk mencicipi kuliner khas daerah ini. Lamongan memang terkenal dengan soto dan pecel lele, namun ternyata masih banyak sajian lain yang tak kalah menggoda dan sudah melegenda.
Berikut beberapa kuliner khas Lamongan yang wajib dicoba:
1. Sego Boranan
Sego Boranan adalah kuliner khas Lamongan yang hanya bisa ditemukan di daerah ini. Hidangan terdiri dari nasi, bumbu rempah, lauk, dan rempeyek. Lauknya beragam, mulai dari ayam, jeroan, ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, tempe, hingga ikan sili yang terkenal lebih mahal.
“Sego boranan ini sudah kami patenkan dan menjadi salah satu dari kuliner khas Lamongan,” ujar Kepala Disperindag Lamongan, Muhammad Zamroni.
Sego Boranan banyak dijajakan lesehan di sekitar Plaza Lamongan, kantor Pemkab, dan Jalan Basuki Rahmat.
2. Soto Lamongan
Soto Lamongan sudah mendunia dengan ciri khas bubuk koya yang membuat kuahnya gurih dan sedikit kental. Soto ini disajikan tanpa tomat dengan kuah bening berwarna kuning.
“Soto Lamongan ini juga telah menerima sertifikat hak paten sebagai salah satu kekayaan kuliner dari Lamongan,” kata Zamroni.
Beberapa depot terkenal antara lain Depot Asih Jaya di Jalan Panglima Sudirman dan Depot Hj. Supini di Jalan Laras Liris yang juga menyajikan rawon.
3. RM Kaliotik
Rumah makan dengan konsep prasmanan ini menawarkan menu rumahan, tradisional, hingga khas Lamongan seperti Bandeng Kelan Kuning. Lokasinya strategis di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Lamongan.
4. Pecel Stasiun Babat
Kuliner ini menjadi favorit warga Babat dan para pemudik. “Kuliner yang selalu saya datangi saat saya pulang ke Babat,” kata Arif, warga Babat.
Lokasinya mudah ditemukan di area Stasiun KA Babat, Kecamatan Babat.
5. Kare Rajungan
Di kawasan Pantura Lamongan, tepatnya Paciran dan Brondong, Kare Rajungan menjadi menu andalan. Warung Panorama di Desa Banjaranyar, Paciran, menyajikan rajungan dengan pemandangan laut.
“Ada Kare Rajungan, selain itu ada juga asem-asem kepala manyung, lodeh manyung, botok, dan banyak lagi menu khas Pantura lainnya,” jelas Ibu Yani, pemilik warung.
Sebagai pelengkap, tersedia minuman khas es dawet Siwalan.
6. Sego Jagung WBL
Masih di Pantura, tepat di depan Wisata Bahari Lamongan (WBL), terdapat warung nasi jagung yang selalu ramai. Hidangan ini disajikan dengan lauk ikan asin dan ikan laut, menjadi pilihan sederhana namun khas.
Kuliner Lamongan membuktikan bahwa daerah ini bukan hanya soal soto dan pecel lele, tetapi juga kaya dengan ragam sajian tradisional yang patut dicicipi.
