SEMARANGUPDATE.COM – Malang tak dapat diraih, untung tak dapat ditolak.
Itulah pepatah yang tepat untuk menggambarkan nasib Wulan dari Ardanawesti, warga Pedurungan yang meraih hadiah utama Semarang Great Sale (Semargres) 2025.
Mobil Daihatsu Ayla berhasil menjadi hak miliknya usai ia mengikuti undian Semargres 2025 hasil membeli obat untuk sang ibu yang sedang sakit.
Berbekal uang Rp139 ribu untuk rutin membeli obat, karyawati RRI Semarang ini merasakan ‘bungah’ berkah sebagai anak soleha yang sayang ibu.
“Saya bahkan baru belanja itu di akhir bulan, sekitar tanggal 26 Agustus dan hanya dapat 1 kupon. Alhamdulilah jika menang,” ujarnya harus sekaligus bangga.
Dijelaskan, setiap bulan ia harus membeli obat untuk ibunya yang sedang sakit.
Selama 6 bulan terakhir ini, sekurangnya sekali dalam sebulan, ia harus pergi ke Apotek Sarika di Jalan Majapahit untuk berbelanja obat.
“Saya dan suami bahkan belum bisa nyetir, usai diumumkan sebagai pemenang utama, baru belajar nyetir,” terangnya seraya menyebut mobil untuk sementara akan dikendarai bersama temannya yang sudah mahir menyetir.
Pengalaman senada disampaikan Ibu Suti juga warga Pedurungan yang meraih hadiah sepeda.
“Saya waktu itu hanya belanja tahu bakso di Pasar Pedurungan senilai total Rp70 ribu. Tidak menduga bisa dapat hadiah sepeda. Bersyukur banget tentu saja,” tuturnya.
Tak urung, Wakil Walikota Semarang Iswar Aminuddin yang menyerahkan hadiah mengakui jika Semargres 2025 mampu menjadi pengungkit ekonomi warga.
Total transaksi senilai Rp597 miliar dinilainya mampu membangkitkan geliat ekonomi warga di tengah kondisi yang belum sepenuhnya pulih.
“Sebuah capaian luar biasa karena sebelumnya transaksi hanya Rp311 miliar, kini kurang Rp3 juta saja sudah mencapai Rp600 miliar,” tandasnya.
Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara tidak memungkiri upaya penjajakan menggelar Semargres tahun depan di Semarang Raya meliputi Demak, Kendal, Ungaran dan juga Salatiga.
“Nanti kami upayakan karena memang setiap tahun Semarang Great Sale hadir dengan inovasi yang selalu berbeda,” ujar Mas Arnaz yang juga Ketua KONI Kota Semarang ini.
Penyelenggaran Semargres 2025 yang sudah memasuki tahun ke-13 ini dinilainya sangat sukses.
Diperkiran bahkan total transaksi mencapai Rp1 triliun namun tidak semua pembeli memasukkan kupon undian.
“Tidak semua pembeli memasukkan kupon atau mengisi aplikasi karena beberapa alasan pribadi. Jadi nilai transaksi Rp597 miliar ini murni dari hasil penghitungan kupon yang kembali ke kami. Kalau ditotal mungkin bisa mencapai Rp1 triliun ya,” pungkas Mas Arnaz.
