Pengusaha Tunggu Solusi Kerusakan Infrastruktur Kawasan Industri Terboyo Imbas Proyek Tol Semarang-Demak

Kemacetan di Jalan Raya Kawasan Industri Terboyo.
Kemacetan di Jalan Raya Kawasan Industri Terboyo.

SEMARANGUPDATE.COMKerusakan jalan di Kawasan Industri Terboyo, Kota Semarang, menjadi sorotan utama bagi para investor.

Hal ini diperparah dengan seringnya banjir dan lalu-lalang truk berat akibat proyek Jalan Tol Semarang-Demak.

Bacaan Lainnya

Kondisi ini menghambat aktivitas bisnis dan meningkatkan risiko kecelakaan akibat jalan yang berlubang.

Kehadiran proyek tol ini menambah beban jalan dengan frekuensi truk berat yang tinggi, sering kali memicu kemacetan harian.

Material tanah yang jatuh dari truk-truk tersebut menyebabkan jalan berlumpur saat hujan turun.

Pengusaha Tunggu Solusi Kerusakan Infrastruktur di Kawasan Industri Terboyo Imbas Proyek Tol Semarang-Demak

Eny Sulistyowati, Direktur PT Ebako Nusantara dan Ketua Paguyuban Pengusaha Kawasan Industri Terboyo, menjelaskan bahwa jalan ini awalnya dibangun dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang serta dari swadaya oleh anggota paguyuban.

“Sejak setahun terakhir, setelah ada pembangunan jalan tol, truk pengangkut material urugan lewat jalur ini. Dan jalan pun rusak parah, apalagi truk banyak yang tak ditutup terpal sehingga materialnya kerap jatuh. Ini sangat mengganggu aktivitas tempat usaha di area sini,” ungkap Eny pada Selasa (22/4/2025).

Meskipun mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah, Eny menegaskan pentingnya kenyamanan dan keamanan dalam berbisnis.

Dampak dari kerusakan jalan ini menyebabkan banyak calon pembeli membatalkan pesanan, seperti yang dialami oleh calon pembeli dari Amerika.

“Beberapa hari lalu, calon buyer kami dari Amerika yang ingin meninjau pabrik sebelum kerja sama, harus membatalkan kunjungannya. Tentunya berdampak pada batalnya pesanan. Ini sangat merugikan kami, dan tentu saja kasus serupa juga pernah dialami oleh pemilik pabrik lainnya,” tambah Eny.

Eny berharap pemerintah segera menemukan solusi agar masalah ini tidak semakin memberatkan para pelaku usaha.

Sementara itu, sopir truk yang terlibat dalam proyek tol menyatakan bahwa mereka telah membayar kompensasi kepada pengelola kawasan dan beroperasi berdasarkan izin yang diberikan.

“Kami hanya menjalankan perintah bos, karena sudah ada pembicaraan di tingkat atas. Intinya bisa lewat sini,” ujar seorang sopir truk yang enggan disebutkan namanya.

Selain masalah jalan, banjir yang sering melanda kawasan ini juga menambah tantangan bagi para investor dan pekerja.

Kombinasi dari masalah ini menjadikan Kawasan Industri Terboyo kurang kondusif bagi aktivitas bisnis dan investasi.

Pos terkait