SEMARANGUPDATE.COM – Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menyatakan bahwa Jawa Tengah adalah salah satu wilayah yang sangat siap menerima investasi, tidak hanya di sektor pariwisata tetapi juga di sektor-sektor lainnya.
Hal ini disampaikan kepada para investor dari Malaysia, China, Hongkong, Singapura, dan Indonesia yang menghadiri Indonesia Investment Summit di Jakarta.
“Jawa Tengah menunjukkan potensi luar biasa, bukan hanya di pariwisata. Saya yakin Gubernur Ahmad Luthfi dan timnya siap menyambut investasi,” kata Budi Santoso dalam acara yang berlangsung di Swissotel PIK Jakarta.2025.
Penilaian Budi Santoso didukung oleh kehadiran Gubernur Ahmad Luthfi dan jajarannya, termasuk Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah, Sakina Rosellasari, serta Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng, Harry Nuryanto Soediro.
Gubernur Ahmad Luthfi memaparkan berbagai faktor yang menjadikan Jawa Tengah menarik bagi investor. Di antaranya adalah keamanan tanpa premanisme, kepastian hukum, kemudahan perizinan online, ketersediaan tenaga kerja profesional, dan upah yang kompetitif.
Dukungan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) fokus pada infrastruktur pada 2025 dan swasembada pangan pada 2026 juga menjadi nilai tambah bagi investor.
Gubernur juga mengundang bupati-bupati dari Jawa Tengah, termasuk Bupati Blora Arief Rohman, Bupati Pati Sudewo, dan Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma, untuk hadir di forum tersebut.
“Bupati-bupati, silakan berdiri,” ujar Ahmad Luthfi sambil memperkenalkan mereka kepada para investor.
Selain itu, Gubernur memaparkan potensi investasi di Jawa Tengah dalam berbagai sektor, lahan yang tersedia di kawasan industri, dan mempromosikan objek wisata seperti pantai Karimunjawa.
