SEMARANGUPDATE.COM – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengumumkan peningkatan kerja sama dengan Tanoto Foundation guna mempercepat program di bidang pendidikan dan kesehatan, terutama dalam penurunan stunting.
Sejak 2018, Tanoto Foundation telah berperan dalam meningkatkan kompetensi pendidikan, dan tahun ini, fokus akan diarahkan pada penurunan stunting.
“Tanoto Foundation telah lama bekerja sama dengan kita, terutama dalam membangun fasilitas kesehatan sejak saya masih menjabat sebagai Kapolda,” ujar Ahmad Luthfi usai bertemu perwakilan Tanoto Foundation, Senin, 14 April 2025.
Kerja sama ini diharapkan dapat memudahkan eksplorasi program bersama di bidang pendidikan dan kesehatan.
Ahmad Luthfi menekankan pentingnya pendidikan yang berorientasi pada kesiapan kerja melalui pendidikan vokasi dan peningkatan program Balai Latihan Kerja (BLK).
“Kami ingin memperluas jangkauan ke 35 kabupaten/kota di Jateng agar program ini dapat dilaksanakan secara serentak,” tambahnya.
Senior Advisor Tanoto Foundation, Ari Gudadi, menyebutkan bahwa sejak 2018-2022, program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR) telah diterapkan di lima mitra pemerintah daerah di Jateng, melibatkan 174 sekolah dan berdampak pada 57.149 siswa.
Selain itu, sejak 2022, intervensi penurunan stunting dilakukan di empat kabupaten/kota: Brebes, Tegal, Banyumas, dan Semarang. “Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat penurunan stunting yang masih cukup tinggi di beberapa daerah,” ungkap Ari.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menyelaraskan visi misi Gubernur dengan regulasi yang ada, sehingga program dapat diimplementasikan di seluruh daerah secara efektif.
