SEMARANGUPDATE.COM – Pemerintah Kota Semarang memfasilitasi warganya yang ingin pulang kampung dari Jakarta ke ibukota Jawa Tengah dalam rangka arus Mudik 2025. Fasilitas ini juga berlaku untuk arus balik, di mana warga akan diantarkan kembali ke Jakarta.
Pemkot Semarang menyediakan tujuh bus untuk perjalanan mudik dan balik tahun ini. Secara simbolis, Wali Kota Semarang, Agustina, melepas keberangkatan tujuh bus ini dari Balaikota Semarang menuju Jakarta pada Selasa, 25 Maret 2025, untuk menjemput para pemudik.
Agustina menekankan bahwa tradisi Lebaran merupakan bagian dari budaya yang indah di Indonesia, khususnya di Semarang, dan ia ingin warganya bisa kembali merayakan hari yang fitri bersama keluarga dan kerabat di kampung halaman.
“Dengan menyediakan bus ini, kami berharap warga dapat kembali ke Semarang dengan selamat dan tanpa biaya. Kami tidak ingin mereka naik motor, terjebak macet, dan mengalami kelelahan,” kata Agustina.
Selama perjalanan, pemudik akan mendapatkan makanan, termasuk hidangan untuk berbuka puasa dan sahur bagi yang berpuasa.
“Di tengah perjalanan, akan disediakan makanan. Untuk yang berpuasa, makanan disiapkan saat berbuka dan sahur,” tambahnya.
Layanan mudik dan balik gratis ini didanai oleh Pemerintah Kota Semarang melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), bertujuan untuk mengurangi biaya perjalanan bagi warga yang kurang mampu.
“Anggaran berasal dari Dinas Perhubungan, murni dari APBD. Layanan ini bertujuan untuk mempertemukan warga kita yang mungkin tidak mampu membayar ongkos mudik dengan keluarga mereka, serta untuk mengurangi risiko kecelakaan,” jelas Agustina.
Ada beberapa kriteria penerima manfaat dari layanan mudik dan balik gratis ini, termasuk pekerja pabrik, pedagang kaki lima, pembantu rumah tangga, pengemudi ojek, dan lainnya.
